Perbedaan Mesin Honda Supra GTR150 Dengan Sonic 150R

Oleh BAMBANG AR

Jumat, 01 Juli 2016

Bagikan :

Tweet

All new Honda Supra GTR150 adalah generasi terbaru kelas sport cub dengan kapasitas mesin 150cc. Namun jika kita perhatikan, sebenarnya basis mesin yang digunakan identik dengan mesin yang dipakai Honda Sonic 150R, New CB150R, bahkan CBR150R. Namun secara spesifikasi, karakter mesin Supra GTR150 lebih mirip ke Sonic 150R. Lalu apa perbedaanya??

Konstruksi mesin Supra GTR150 identik dengan Sonic 150R, All New CB150R dan All New CBR150R. Mesin generasi baru jenis Square engine dengan diameter x langkah piston 57,3 mm x 57,8 mm. Kepala silinder dibekali konstruksi kem DOHC 4 klep dengan roller rocker arm.

Pengaturan pasokan bensin pakai sistem injeksi PGM-FI yang dilengkapi throttle body 30 mm dan injektor 8 lubang, hasil pembakaran dibaca O2 sensor atau injeksi tipe close loop. Untuk mendinginkan mesin menggunakan radiator. 

Namun meski dengan konstruksi mesin yang sama power maksimal Supra GTR150 tembus 15,74 dk @ 9.000 rpm sedangkan Honda Sonic 150R bisa mencapai 15,84 dk @ 9.000 rpm. Power hanya beda 0,1 dk saja. Sedang untuk torsinya sama 13,5 Nm @ 6.500 rpm.

Menurut Makoto Dohi, Honda R&D Southest Asia Ltd, Designer Honda Supra GTR 150, perbedaan ini karena penyesuaian setingan ECU nya.

“Secara basis mesin sama persis. Namun, ada penyesuaian di mapping ECU untuk mengubah karakter mesin. Power Sonic cenderung keluar di rpm tinggi sesuai segmennya yang lebih ke arah sport. Sedangkan Honda Supra GTR 150 tenaganya lebih bermain di putaran bawah hingga menengah karena lebih diperuntukan buat pecinta turing.” 

Selain itu perbedaan mapping ECU Honda Supra GTR 150 dengan New Sonic 150R dilakukan karena perbedaan bobot motor dan peruntukan motor.

– Supra GTR150 dibekali ban depan dan belakang lebih gambot dibanding Sonic 150R. Ban depan pakai ukuran 90/80-17 dengan pelek 1.85×17, dan belakang 120/70-17 dengan pelek 3.50×17.

– Bobot Supra GTR150 119kg, lebih berat dari Sonic 150R yang hanya 115kg.

Nah, dengan penggunaan ban lebih gambot dan bobot motor lebih berat, final gear pun di setting lebih ringan dari Sonic 150R. Final gear Supra GTR150 44:15 dan Sonic 150R 42:15. Dengan begitu performa mesin Supra GTR150 tetap responsif.

Spesifikasi All New Supra GTR150:

Data spesifikasi Honda Supra GTR150

P x L x T: 2.025 x 725 x 1.102 mm

Jarak sumbu roda: 1.284 mm

Jarak terendah: 150 mm

Tinggi jok: 780 mm

Berat kosong: 119 kg

Radius putar: 1.900 mm

Kapasitas tangki bensin: 4,5 liter

Tipe mesin: 4 langkah DOHC 4 katup

Bore x stroke: 57,3 x 57,8 mm

Kapasitas mesin: 149,16 cc

Pendinginan: liquid cooled dengan kipas auto

Sistem pengabutan: PGM-FI

Rasio kompresi: 11,3:1

Tenaga maksimal: 15,74 dk (11,6 kW)/9.000 rpm

Torsi maksimal: 13,5 Nm/6.500 rpm

Transmisi: manual 6 percepatan

Pola perpindahan gigi: 1-N-2-3-4-5-6

Starter: electric & kick starter

Sistem kopling: wet multiple with coil spring

Sistem pelumasan: basah

Kapasitas oli: 1,1 liter

Tipe sasis: twin tube steel

Ukuran ban depan: 90/80-17 46P (Tubeless) Velg 1.85×17

Ukuran ban belakang: 120/70-17 58P (Tubeless) Velg 3.50×17

Rem depan: hidraulic disc

Rem belakang: hidraulic disc

Suspensi depan: teleskopik

Suspensi belakang: monoshock

Sistem pengapian: full transistor

Aki: MF 12 V-5,0 Ah

Tipe busi: NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9

Dengan spesifikasi almost square (diameter piston dan langkah piston hampir sama), mesin ini memiliki bore mencapai 57,3 mm dan stroke 57,8 mm. Keunggulannya memberikan karakter responsif, tarikan bawah oke dan tarikan atas bagus, konsumsi bahan bakar irit, kenyamanan yang lebih tinggi, serta tampilan desain yang berfungsi menampilkan keindahan, dan perawatan yang mudah.

"Kalau dahulu motor sport (yang mengusung mesin 150cc) itu dipakai untuk touring. Kini motor sport juga dipakai untuk perkotaan, yang lebih mengarah fashion, dan lebih bergaya,"
Lalu bagaimana cara mesin ini punya tenaga lebih baik? Ada tiga bagian, pertama untuk meningkatkan tenaga mesin, struktur valve (klep) sudutnya berubah untuk klep out jika ditarik garis lurus dari posisi piston. "sudut klep in tetap 16 derajat, sudut ex jadi 14 derajat, sebelumnya 16 derajat,"
Diameter klep sendiri mengecil dari 24 mm (in) dan 21 mm (ex) menjadi 22 mm (in) dan 19 mm (ex). Diameter klep yang mengecil disiasati dengan jumlah lubang pada injector menjadi delapan, dari sebelumnya yang enam lubang.

"Dengan perubahan sudut klep dan diameter yang kecil, mencegah klep berbenturan saat overlaping (membuka bersamaan). Diameter intake sendiri 30 mm,"
Kemudian beberapa komponen dibuat lebih ringan, seperti piston lebih ringan 18 gram, bobot pin piston berkurang 10 gram dan connecting rod lebih ringan 4 gram. Kemudian sistem pendinginan yang terintegrasi. Semoga Bermanfaat.

Tag : CUB, Engine, Motor, PGM-F1, TEGNOLOGI