Skutik saat ini jadi pilihan utama konsumen karena menawarkan kepraktisan. Motor
tanpa gigi ini bahkan menggeser popularitas motor bebek yang dahulu jadi
primadona.
Populasinya
yang jadi motor sejuta umat masih belum diimbangi dengan pemahaman penyakit
khas skutik. Pada umumnya kerusakan sering terjadi seputar CVT.
"Orang nggak tahu pulley kalau
sudah legok dan oblak nggak bisa dipakai, mangkok juga kalau udah peyang nggak
bisa dipakai. Bengkel-bengkel
ganti roller sama belt umumnya, sebenarnya
banyak part lain,"
Bila
kedua komponen tersebut rusak, bisa dicirikan dengan vibrasi /getaran yang
cukup keras dari bagian kiri. Saat dikendarai, bagian belakang motor terasa
goyang layaknya ban kempes.
Selain
bagian tadi, masih ada penyakit skutik lainnya yang disebabkan karena kurang
perawatan. Komponen
tersebut antara lain bearing bambu dan bearing as pulley yang oblak.
"Ada yang
namanya bearing bambu dan bearing as pulley. Cirinya kalau
ban diputar bunyinyasrookk..,".
Dua komponen ini bisa diganti secara satuan
bila sudah oblak. Namun, kebanyakan kasus kerusakan tersebut malah diganti satu set pulley.
"Kebanyakan
bengkel-bengkel itu maunya satu set. Selama pulley nggak rusak
tak perlu diganti. Kami ganti bearing bambu sama bearing
as pulley,".
0 Komentar untuk "Penyakit Umum Pada Motor Skutik"