Tempat pengisian nitrogen untuk ban semakin marak, terutama di
kota-kota besar. Biasanya tempat pengisian nitrogen ini ada disekitaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Mengisi ban pakai nitrogen ini dianggap lebih baik daripada
pakai oksigen atau angin biasa. Dengan diisi nitrogen tekanan ban jadi lebih
stabil sehingga cengkeram ke aspal lebih maksimal. Selain itu, nitrogen juga
tidak menimbulkan oksidasi sehingga tidak membuat pelek cepat karatan.
Namun yang jadi masalah
adalah ketika susah menemukan tempat pengisian nitrogen, kemudian ban kurang
angin, lalu ban yang sudah diisi nitrogen iisi dengan oksigen atau bahasa
awamnya angin biasa.
Ternyata jangan salah, hal yang keliatannya sepele tersebut
bisa berbahaya. Pencampuran nitrogen dan oksigen bakal bikin tekanan udara di
dalam ban jadi tidak stabil.
Risiko mencampur oksigen dan nitrogen, kalau motor dipakai
saat cuaca panas dengan jarak tempuh yang cukup jauh, tekanan udara dalam ban
bisa tiba-tiba meningkat. Lalu risiko terburuknya ban mungkin saja meledak
karena tekanan udara yang jauh melebihi standar. Terlebih dipacu dalam
kecepatan tinggi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya hindari mencapur
antara oksigen dan nitrogen untuk kendaraan Anda.
0 Komentar untuk "Bahaya Mencampur Nitrogen dan Oksigen"