MOTOR STANDART. Diberdayakan oleh Blogger.

Penyakit Umum Pada Motor Skutik

Skutik saat ini jadi pilihan utama konsumen karena menawarkan kepraktisan. Motor tanpa gigi ini bahkan menggeser popularitas motor bebek yang dahulu jadi primadona.
Populasinya yang jadi motor sejuta umat masih belum diimbangi dengan pemahaman penyakit khas skutik. Pada umumnya kerusakan sering terjadi seputar CVT.
"Orang nggak tahu pulley kalau sudah legok dan oblak nggak bisa dipakai, mangkok juga kalau udah peyang nggak bisa dipakai. Bengkel-bengkel ganti roller sama belt umumnya, sebenarnya banyak part lain,"
Bila kedua komponen tersebut rusak, bisa dicirikan dengan vibrasi /getaran yang cukup keras dari bagian kiri. Saat dikendarai, bagian belakang motor terasa goyang layaknya ban kempes.
Selain bagian tadi, masih ada penyakit skutik lainnya yang disebabkan karena kurang perawatan. Komponen tersebut antara lain bearing bambu dan bearing as pulley yang oblak.
"Ada yang namanya bearing bambu dan bearing as pulley. Cirinya kalau ban diputar bunyinyasrookk..,".
Dua komponen ini bisa diganti secara satuan bila sudah oblak. Namun, kebanyakan kasus kerusakan tersebut malah diganti satu set pulley.

"Kebanyakan bengkel-bengkel itu maunya satu set. Selama pulley nggak rusak tak perlu diganti. Kami ganti bearing bambu sama bearing as pulley,".
0 Komentar untuk "Penyakit Umum Pada Motor Skutik"

Back To Top