Baru-baru ini tersiar kabar yang tidak
mengenakkan bagi rider cb150r, mengenai gigi gir elektrik starter yang rompal,
juga pada celah spi pengikat magnet rompal juga. Wah… cb150r rider musti
periksa nih motornya, jangan2 senasib lagi.
“Terus kalo ada beberapa cb150r yang cacat
kaya gitu, atau yang lainnya, kemudian cb150r di “CAP” sebagai produk yang jelek
?” Menurut ane, yang namanya produk masal,
biasa terdapat sebagian produk yang cacat meskipun dalam kondisi “baru” beli. Hal ini bersifat umum pada semua produk, dan bagi yang pernah masuk ke
pabrik dan terlibat dalam proses produksi, faham betul dengan kondisi ini.
Kalau ente masuk pabrik, ada tuh yang bertindak sebagai Quality Assurance (QA)
/ Quality Control (QC), di ujung line (Conveyor) tempat keluarnya produk
sebelum masuk kardus, atau masuk gudang. Dan Seorang yang bertiindak sebagai QA
tidak akan memeriksa satu-satu semua produk tersebut, akan tetapi diambil
secara acak. Dan inilah yang akan terjadi pada seksi tersebut :
Jika
tidak terjadi cacat, maka serombongan produk tersebut masuk gudang untuk
dikirimkan ke pembeli.
Akan
tetapi jika ada cacat, maka sebagian besar produk yang sudah masuk gudang
sebelumnya akan dibongkar untuk diperiksa apakah ada terdapat cacat tersebut.
Dan
ini adalah metode standar dalam QA/QC dimanapun,
Oleh
karena itu, sebelum barang sampai ke konsumen selalu ada pengecekan kembali.
Bahkan pabrikan memberikan garansi jika ada cacat yang “luput” dari pemantauan.
Hal ini karena terjadinya cacat setelah barang/produk di tangan konsumen ada
banyak sebab, diantaranya masalah bahan/metalurgi, salah penggunaan, salah
penanganan dll. Selama kondisinya masih masuk dalam “batasan” garansi,
seharusnya pabrikan/deler harus menggantinya secara gratis, bahkan jika terkait
dengan kendaraan yang digunakan sehari-hari, maka deler harus memberikan
kendaraan pengganti, agar konsumen tetep bisa beraktifitas.
Terkait
dengan gigi gir elektrik starter cb150r yang rompal, maka AHM harus melakukan
investigasi :
Jika
kendaraan memang masih standar dan digunakan sewajarnya, maka AHM harus segera
mengganti bagian yang cacat tersebut. AHM juga harus komplen ke sub-kontraktor
yang menangani produksi spare-part tsb.
Jika
cacat tersebut karena penggunaan yang nggak wajar, maka hal tersebut segera
di-publish agar masalah yang sama tidak terjadai pada konsumen yang lain.
Rompalnya
gigi gir elektrik starter tersebut bisa terjadi akibat beberapa sebab :
Metalurgi
yang jelek, tidak homogen dll. Dan ini tanggung jawab AHM.
Ada
modif mesin yang dilakukan sehingga mesin powernya naik drastis dan CR
juga tinggi, sehingga ketika di-starter, kompresi mesin yang harus dilawan
sangat besar, sementara motor starter kuat tetapi giginya girnya nggak
kuat, akhirnya rompal. Dan
ini tanggung jawab konsumen
Jadi jangan dulu memvonis produk tsb secara
keseluruhan jelek, hanya karena ada beberapa produk yang ada (setelah
digunakan) konsumen cacat. Akan tetapi perlu di investigasi, diverifikasi dll,
gampaangnya diperiksa dulu beritanya, sumbernya, orangnya baru di-jastifikasi.
Apalagi mengenai adanya beberapa produk
yang cacat dari sekian ribu produk masal, adalah biasa dalam proses produksi.
Kalo nggak percaya coba buka situs tentang recall produk2 yang menurut kita
adalah produk “ajib”, mahal, no.1, yang sangat kecil kemungkinannya cacat. Coba
buka situs berikut ini ;
Merek lain seperti honda, kawasaki, suzuki dll,
sama saja ada dalam daftar tersebut, silahkan dilihat sendiri. Jadi hal seperti ini biasa saja, harus disikapi dengan
bijaksana. Kiranya sampai disini apa yang bisa saya sampaikan, semoga
bermanfaat,
0 Komentar untuk "Produk Masal ” Cacat ” Apakah Berarti Produk Itu Jelek ?"