Honda mengumumkan penarikan 33 model motor gede (moge) akibat saklar
starter relay yang bermasalah. Penarikan ini dilakukan untuk pengecekan sebagai
kampanye recall yang diprakarsai Honda.
Menurut Honda, seperti dilansir Autoevolution, saat perakitan saklar starter
relay, kemungkinan ada seal yang dipasang dengan tidak benar. Dalam kasus
tertentu, hal itu bisa menyebabkan peningkatan resistensi di sekering utama motor
sehingga terdapat gangguan arus antara baterai dan sistem listrik.
Jika aliran arus berhenti, motor tidak bisa distarter lagi. Atau, kalau
motor dalam kondisi berjalan, mesin bisa stall sehingga meningkatkan risiko
kecelakaan.
Honda tidak mengesampingkan kemungkinan terbakarnya saklar starter relay karena
sekering utama motor dalam kondisi tidak normal. Untungnya, sampai saat ini
belum ada insiden kecelakaan yang disebut Honda akibat masalah ini.
Model yang terkena dampak penarikan ini adalah dari jajaran motor Shadow, CTX,
Fury, CRF, CB, CBR, dan NC. Motor yang ditarik adalah model tahun 2014, 2015
dan 2016.
Empat dari 33 model
moge yang ditarik baru saja diboyong ke Indonesia oleh PT Astra Honda Motor
(AHM). Keempatnya adalah NM4 Vultus, CBR650F, CB500F, CB500X.
Namun, dari 33 jenis moge yang ditarik, model tahun 2016 (yang diproduksi tahun
2015) hanya NM4 Vultus. Artinya, 32 moge lain yang terkena dampak adalah model
tahun 2014 dan 2015.
Tidak disebutkan negara mana saja yang terkena dampak penarikan ini. Namun,
konsumen pemilik moge Honda tersebut disarankan untuk menghubungi dealer Honda.
Pihak Honda akan memeriksa saklar starter relay dan menggantinya jika
diperlukan. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Saklar Starter Relay Rusak, Honda Tarik 33 Model Moge"