Lane splitting adalah
kemampuan kendaraan untuk bergerak di antara dua kendaraan yang berjalan
searah. Mudahnya, sepeda motor mendahului kendaraan lain yang berhenti atau
berjalan lebih lambat melalui celah yang terdapat di antara keduanya.
Manuver ini kerap dijumpai
di kota-kota besar yang memiliki jalur padat. Karena ukuran yang lebih ramping
daripada mobil, sepeda motor dapat menelusup melewati ruang sempit di antara
dua kendaraan yang lebih besar. Bisa dibilang cara ini efektif untuk mencapai
tujuan dengan lebih cepat,
Kendaraan roda dua
cenderung lebih rentan untuk jatuh karena titik keseimbangan yang berada di
satu garis lurus. Sangat berbeda dengan kendaraan roda empat atau lebih karena
memiliki titik tumpu lebih banyak. Oleh karena itu, pengendara sepeda motor
wajib melindungi diri dengan helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan
sepatu. Selain itu, juga dibutuhkan kemampuan, kewaspadaan, dan kesabaran dalam
berkendara.
Dalam melakukan manuver
ini, tetap perhatikan kondisi sekitar karena keselamatan berlalu lintas adalah
tanggung jawab semua pengguna jalan. Lakukan lane splitting dengan kecepatan di
bawah 20 kpj. Dengan laju tersebut, sepeda motor akan lebih mudah dikendalikan
dan dapat berhenti lebih cepat jika muncul halangan secara tiba-tiba.
Hindari untuk berada di
celah antara dua kendaraan yang melaju dengan kecepatan di atas 50 kpj. Semakin
tinggi kecepatan pada kendaraan, lajunya cenderung lebih sulit dikendalikan.
Perhatikan pula lampu sein
dari kendaraan yang akan kamu dahului. Bisa jadi, mereka akan berbelok atau
berhenti mendadak. Pastikan juga ruang yang ada cukup lebar. Jangan sampai
terjadi benturan antara stang kamu dengan spion mobil. Turunkan kecepatan jika
celah yang ada cenderung menyempit.
Di beberapa negara,
manuver ini dianggap terlalu berbahaya hingga akhirnya dilarang. Di Singapura,
Jerman, Inggris, dan Hongkong, yang boleh melakukan lane splitting hanya sepeda
motor. Sedangkan di Amerika Serikat, semua kendaraan dilarang untuk
melakukannya, kecuali di California.
Di Indonesia, hal ini
sudah biasa kita jumpai, terlebih di daerah yang kerap macet seperti, Jakarta,
Surabaya, dan Bandung. Untuk menjaga keamanan, tetap patuhi aturan lalu lintas
dan waspada dalam berkendara. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Manuver Berkendara. “ Lane Splitting”"