Pengguna sepeda motor dengan teknologi
injeksi pasti sudah sering melihat lampu indikator pada speedometer menyala
saat hendak menghidupkan mesin. Ternyata proses menyala lampu indikator ini
sangat penting untuk proses menghidupkan mesin.
“Sebaiknya sebelum menghidupkan kendaraan,
tunggu lampu indikator di speedometer tersebut mati. Jadi jangan langsung di
starter, tunggu paling lama tiga detik,”.
Meski kunci kontak di posisi ON dan mesin
belum menyala, sistem pompa bahan bakar sudah bekerja. Pompa bahan bakar
memberikan tekanan maksimal sehingga bahan bakar akan bekerja sempurna saat
mesin dinyalakan pertama kali.
Jika menyalakan mesin saat lampu indikator
belum mati, proses yang terjadi pada pompa bahan bakar belum bekerja seperti
standar optimal mesin. Akibatnya di awal mesin sepeda motor tidak langsung
bekerja di suhu optimum, penggunaan bahan bakarnya akan lebih banyak, tenaga
mesin tidak langsung maksimal dan emisi gas buangnya tinggi.
Pengaruh lainnya adalah akan sulit untuk
menyalakan motor karena kondisi suhu pada mesin dan lingkungan sudah berbeda
saat mesin dimatikan dan akan dihidupkan. Sistem injeksi menyimpan data saat
motor pertama kali dimatikan dan saat dihidupkan kembali tanpa menunggu
indikator mati maka data lama yang digunakan.
Proses menyalakan sepeda motor yang benar
ini juga sekaligus untuk merawat pompa bahan bakar sepeda motor.
“Cara ini juga dapat digunakan untuk
merawat pompa bahan bakar sepeda motor. Biasanya tiap 5 tahun ganti, namun jika
pengguna selalu cuek menyalakan sepeda motor tanpa menunggu lampu indikator
mati, umur pompa biasanya lebih singkat,” Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Cara Menghidupkan Mesin Sepeda Motor Tegnologi Injeksi"