Oli
merupakan sesuatu yang penting bagi sepeda motor. Oli berfungsi sebagai pelumas
sekaligus pendingin bagi motor . Oleh karena itu pemahaman terhadap oli
bukanlah sesuatu yang sepele. Kesalahan dalam pemilihan oli akan beraibat
terganggunya mesin motor. Dampak kesalahan pemilihan oli bisa beragam, misalnya
suara dari motor menjadi berisik, atau bahkan jika dibiarkan lama kelamaan motor
jadi macet bahkan rusak. Contoh kesalahan memilih oli yang fatal adalah
menggunakan oli mobil untuk sepeda motor. Karakter oli mobil yang berbeda bisa
menjadi beban berat bagi motor dalam bekerja. Guna memberi pemahaman lebih
mengenai oli, kali ini akan berbagi Tips Memilih Oli Motor untuk
semua.
Hal yang paling mendasar dalam memilih oli motor
yang tepat adalah dengan penyesuaian kekentalan oli yang sering disingkat
dengan istilah (SAE) dan kualitas Oli atau yang singkat dengan istilah (API
Service ). API merupakan kepanjangan dari American Petroleum Institute, adalah
sebuah lembaga yang mengetes dan memeriksa kualitas oli yang dipakai di
negara-negara eropa dan amerika dan umumnya standar API sudah dimiliki oleh
hampir seluruh merek oli.
Sedangkan untuk SAE yang merupakan singkatan
dari Society of Automotive Engineers yang merupakan Kode pengenal Oli .
Selanjutnya angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan
oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode
oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut. Dengan 2 kualifikasi diatas
tentunya oli dari produsen vehicle baik merek top 1 , total oil ,dan sebagainya
sangat di rekomendasikan untuk di coba pada motor masing masing dan tentunya
dalam memilih oli motor tentukan dengan karakter pengguna sepeda motor. Dibawah
ini ada tips singkat mengenai bagaimana cara memilih oli yang benar dan tepat
untuk kendaraan motor atau mobil anda.
Sebelum
membeli atau mengganti oli untuk motor, ada beberapa hal penting yang perlu
ketahui. Berikut ini beberapa tips memilih oli untuk motor:
Ketahui spesifikasi motor, apakah motor yang
digunakan adalah tipe motor 4tak atau motor 2tak, karena system kerja kedua
motor tersebut berbeda. Teknologi Motor 4tak dilengkapi oleh valve
in dan out pada system bahan bakarnya. Sedangkan motor 2tak pemasukan bahan
bakar dan udaranya masih menggunakan sistim pembilasan. Ekspansi, motor 4tak
adalah separuh dari motor 2tak, atau dengan kata lain saat motor 4tak
menghasilkan 1 tenaga, motor 2tak menghasilkan 2 tenaga.
Temperatur
pada engine keduanya pun berbeda, jika pada motor 4tak silinder knalpot panas
jika disentuh sedangkan pada motor 2tak tidak masalah. Power dari motor 4tak
lebih besar dari 2tak, namun dari segi kecepatan 2tak lebih unggul. Pada sistim
pelumasan motor 4tak hanya membutuhkan 1 jenis oli untuk semua bagian,
sedangkan pada motor 2tak membutuhkan 2 jenis pelumas, pertama untuk mesin dan
untuk oli samping. Oleh karena itu kedua jenis motor ini pastinya membutuhkan
jenis dan karakter oli yang berbeda.
Perhatikan motor yang dipakai apakah tergolong
multi silinder atau tunggal, karena keduanya juga membutuhkan oli yang berbeda.
Kedua tipe silinder ini menghasilkan tenaga dan
perputaran motor yang berbeda. Untuk silinder tunggal tidak bisa hidup pada
putaran rendah, berbeda dengan multi silinder yang bisa hidup dalam putaran
rendah. Powernya yang dihasilkan motor multi silinder juga lebih besar dari
motor ber-silinder tunggal. Sebenarnya pada kemasan oli pun juga tidak tertulis
mengenai spesifikasi untuk penggunaan silinder tunggal atau multi silinder.
Namun brader bisa memperhatikan oli motor yang paling bagus rekomendasi dari
produsen motornya karena kandungannya pasti sudah disesuaikan pada spesifikasi
motor.
Selanjutnya
perhatikan fungsi dan kegunaan motor sebagai pertimbangan memilih oli motor
terbaik. Contohnya kebutuhan oli motor yang digunakan untuk keperluan sehari –
hari jelas beda dengan motor pada lintasan balap. Bahkan motor yang digunakan
sehari – hari pun juga berbeda rutinitasnya, ada yang hanya sekedar untuk
transportasi, ojek, touring, dll. Pada motor balap pun jenisnya juga berbeda, ada yang untuk drag
race, offroad, road race, dll. Perbedaan – perbedaan ini harus dijadikan
acuan dalam memilih oli motor yang tepat. Misal jika hendak menggunakan motor
untuk mudik perjalanan jauh, tentunya oli yang digunakan harus mampu bertahan
pada kondisi kerja ekstrim. Saat motor digunakan untuk pulang pergi ke kantor
atau sekolah bisa menggunakan oli standar untuk penggunaan normal.
Sedangkan
untuk kebutuhan racing sendiri harus disesuaikan pada jenis balapan, jenis
track dll sehingga membutuhkan uji coba terlebih dahulu seperti yang sering
terlihat pada balapan motoGP dimana ada banyak tahapan sebelum balapan resminya
dimulai. Oli – oli racing pun pastinya hanya untuk sekali pakai kemudian
dibuang karena beban kerja motor yang sangat ekstrim saat balapan.
Cara Memilih Oli Motor selanjutnya, pertimbangkan usia motor ,karena
komponen dan teknologinya jelas beda generasi. Biasanya motor tua yang masih
standar akan membutuhkan oli mineral yang lebih kental karena celah – celah
mesin lebih longgar, sedangkan untuk motor teknologi baru membutuhkan oli
sintetik atau semi sintetik yang lebih encer dikarenakan celah – celah pada
mesinnya lebih sempit.
Yang
terakhir perhatikan juga temperatur lingkungan sekitar apakah dingin, sedang
atau panas. Jika
menyesuaikan temperatur Indonesia umumnya temperatur terendah masih diatas 17
derajat Celcius, alias diatas suhu beku. Pada kemasan beberapa jenis oli
tertera spesifikasi kode “W” (winter) yang dikhususkan untuk cuaca dingin. Pada
darah yang memiliki suhu beku, penggunaan oli biasa (tanpa kode “W”) akan
menyebabkan oli membeku saat motor didiamkan terlalu lama. Oleh karena itu juga harus memperhatikan hal ini juga.
Memilih
oli terbaik untuk motor bukanlah hal yang sulit untuk kita dapatkan, Hanya saja
kita dituntut untuk mengeluarkan modal yang lumayan besar untuk sekelas oli
biasa. Sekarang ini memang sudah banyak jenis oli serta daftar harga oli motor
yang beredar di pasaran begitu pula dengan oli khusus motor matic pun telah
banyak dipasarkan di tanah air, Mulai dari yang paling murah hingga yang paling
mahal.
Jadi
dari keterangan diatas rasanya para biker jangan lagi salah dan bingung memilih
oli untuk motor kesayangan, walaupun sebenarnya oli yang paling aman untuk
motor adalah oli rekomendasi pabrikan. Namun sebagai konsumen yang memiliki hak
dalam memilih oli apa yang digunakan untuk motornya, dimanapun konsumen adalah
raja! jadi apapun merek motor dan tipenya yang penting olinya harus tepat,
jangan sampai jadi korban iklan dan terpaku pada merek oli tertentu dengan
jargon atau semboyan andalannya.
0 Komentar untuk "Cara Memilih Oli motor Terbaik"