Overheat ternyata bukan hanya dapat terjadi pada mobil saja, tetapi juga di
sepeda motor. Adapun overheat dalam pengertiannya yang sederhana
adalah suhu kendaraan yang terlampau tinggi melewati batas normal.
Salah satu ciri motor mengalami overheat adalah tiba-tiba tidak
bertenaga meski mesin masih menyala. Bahkan, motor tetap tidak berkutik saat
gas ditarik semakin dalam. Tentu, kondisi ini akan sangat mengganggu, apalagi
pengendara sedang berada di tengah kemacetan lalu lintas.
Pada beberapa sumber, disebutkan bahwa setidaknya terdapat dua faktor utama
penyebab overheat pada motor. Pertama, oli tidak mengalir dengan baik.
Kedua, piston yang ada diliner silinder terlalu rapat sehingga tidak bisa
bergerak leluasa.
Saat kondisi itu terjadi dan motor terus dijalankan, bisa-bisa piston akan
patah, bahkan blok mesin bisa rusak. Sementara itu, jika oli tidak terdistribusi
dengan baik, maka noken as,rocker arm, piston, stang piston,
hingga gearbox bisa rusak karena tetap bekerja dalam kondisi panas
tetapi dengan pelumas yang tidak maksimal.
Cara mengatasi
Untuk mengatasi masalah tersebut, cara pertama yang harus dilakukan adalah
segera mematikan motor. Setelah itu, gunakan standar tengah.
Jika masalahnya terasa seperti yang dijelaskan, yaitu motor tidak mau jalan
padahal mesin masih aktif, artinya kemungkinan besar piston terkunci. Biarkan
mesin sampai benar-benar dingin.
Setelah itu, lepaskan busi, kemudian masukkan oli yang baru melalui lubang
busi. Ini berguna untuk melumasi piston yang tersumbat. Setelah mesin dingin
dan oli telah dimasukkan, nyalakan motor
menggunakan starter elektrik.
Setelah memastikan oli sudah melumuri piston, maka gigi satu baru bisa
dimasukkan. Tarik
gas perlahan. Jika roda bergerak, artinya motor sudah bisa digunakan kembali
0 Komentar untuk "Jika Motor Mengalami Overheat "