Saat ini motor yang
dilepas ke pasar sudah banyak mengadopsi sistem injeksi, bukan lagi menggunakan
karburator. Cara ini dilakukan
pabrikan motor agar lebih irit bahan bakar, dan semakin minim perawatan.
Tapi, bukan berarti sistem injeksi yang
bertugas mengantarkan bahan bakar ke ruang bakar ini tidak bisa rusak. Sebab,
jika salah menggunakan bahan bakar minyak (BBM), injektor akan berkerak dan
mudah rusak.
Pabrikan motor juga
sudah menganjurkan agar motor yang sudah injeksi menggunakan bensin yang tidak
bertimbal. Sebab injektor akan cepat kotor. , minimal pakai RON 90 atau 92
untuk mesin 125cc dan 150cc.
“Biasanya kalau sudah
kotor, pasti tarikan motor ‘endut-endutan’ soalnya injektor fungsinya
nyemprotin bensin, kalau ada kerak pasti tidak sempurna semprotan injektor,”
Alangkah baiknya
setiap jarak tempuh 10.000 kilometer, pemilik motor harus melakukan servis di
sistem injeksi. Hal itu perlu
dilakukan untuk melihat injektor sudah kotor atau belum. Jika sudah kotor,
harus segera dibersihkan agar keraknya tidak menumpuk. Demikian yang bisa saya share, semoga
bermanfaat.
0 Komentar untuk "Penyebab Motor Injeksi 'Endut-endutan'"