Teknologi
injeksi sudah banyak diadopsi di sepeda motor modern. Bahkan populasinya saat
ini bisa dibilang sudah jauh meninggalkan motor dengan sistem kaburator.
Setidaknya
untuk sepeda motor yang sudah injeksi, ada tiga komponen yang memiliki peran
sangat penting. Saat salah satunya bermasalah, maka sepeda motor tidak akan
hidup.
“Injeksi
sangat bergantung pada sistem kelistrikan, jika salah satu komponennya
kelistrikan tersebut ada yang bermasalah maka sepeda motor akan sulit menyala.
Atau bahkan tidak akan menyala sebelum diganti dengan part baru. Karena
injektor tidak bisa menyemburkan bensin”
Tiga
komponen yang berpengaruh pada sepeda motor injeksi tersebut yaitu spul, kiprok
dan aki. “Para pemilik sepeda motor mungkin hanya tahu aki komponen kelistrikan
yang penting, padahal masih ada yang lainnya,”
Fungsi
spul sendiri, yaitu untuk pengisian ke dalam aki, namun melalui kiprok terlebih
dahulu. Spul
ada dua, yaitu charge coil (spul)
sebagai pengisian ke aki, kemudian lighting coil yang listriknya digunakan
untuk penerangan.
Untuk
kiprok fungsinya sebagai penahan tegangan dari arus listrik yang datang dari
spul. “Karena arus yang datang dari spul tidak stabil, maka dari itu harus
melalui kiprok untuk distabilkan, agar aki tidak rusak dan menerima listrik
sesuai kemampuannya,”
Setelah
itu yang sering kali didengar yaitu aki, fungsinya untuk menyimpan daya listrik
yang kemudian disalurkan ke komponen-komponen sepeda motor yang membutuhkan.
Ketika aki tidak mendapatkan asupan listrik dari spul dan kiprok, maka aki akan
tekor dan kendaraan tidak bisa menyala.
“Urutannya yaitu spul terlebih dahulu, baru kemudian
kiprok dan terakhir ke aki. Jika salah satunya terjadi kerusakan, maka
kendaraan roda dua dengan sistem injeksi, akan kehilangan listrik sehingga
tidak bisa menyala,”
0 Komentar untuk "MOTOR STANDART. Tiga komponen Penting di Sepeda Motor Injeksi"