Oli Merupakan kebutuhan pokok pada sebuah kendaraan. Selain
berguna untuk memperlancar kinerja mesin kendaraan, tentunya juga
memiliki manfaat untuk memperpanjang umur mesin. Namun ada mitos yang cukup
kuat dibenak masyarakat yakni tentang bahaya sering ganti merk oli yang akan
memperpendek umur mesih. Apakah benar demikian,
Bahayanya Merubah Brand Oli
Kendaraan bisa
dikata benar, namun ada kecendrungan hal tersebut salah tergantung pada cara
kita melakukan pergantian . Ada beberapa kiat mengenai cara yang aman saat
mengganti oli yang sebenarnya cukup mudah dilakukan. Berikut penjelasan singkat tentang kiat kiat mengganti
oli motor ataupun mobil.
Pada dasarnya tiap oli memiliki spesifikasi yang berbeda beda kekentalan dan jenisnya. Pelumas mesin yang sudah memiliki nama tentunya sudah memiliki standart yang
cukup bagus untuk mesin, namun disini yang agak menghawatirkan adalah perbedaan
molekul yang mungkin akan mengganggu kinerja mesin kendaraan jika beda merk.
Untuk mengatasi hal demikian, sobat
otomotif bisa gonta-ganti oli sesuka hati namun yang perlu digaris bawahi
adalah kondisi sisa oli dalam mesin mestinya harus benar benar bersih.
Prosedur
pergantian oli memang seharusnya melalui flashing terlebih dahulu atau
mengurasnya jika anda sayang pada kendaraan anda tak peduli akan diganti merk A
B atau C. tindakan ini merupakan upaya mencegah atau mengurangi terjadinya
pencampuran senyawa yang tak sejenis. Intinya anda melakukan 2 kali pergantian
oli sekaligus, tahap pertama kuras oli lama lalu kedua proses flashing dan
kuras lagi barulah ganti oli baru yang akan digunakan.
Sepertinya cukup ribet ya? Jadi
alangkah mudahnya jika menggunakan oli yang sama sehingga tak perlu melakukan
hal yang menyita waktu. Demikian penjelasan singkat tentang mengganti oli mesin
0 Komentar untuk "MOTOR STANDART. Yang Sering Ganti Merek Oli Kendaraan"